Paul Gilbert lahir dengan nama Paul Brandon Gilbert pada 6 November 1966 di Illinois, Nama Paul Melambung kejajaran para dewa gitar dengan bergabungnya Paul dalam super group Mr. Big.
Nama Paul Gilbert mulai dikenal saat ia bergabung dalam Racer X yang kemudian ditinggalkannya untuk bergabung dengan Mr. Big. Namun disini pun Paul tidak bertahan lama. Tahun 1997, Gilbert memutuskan keluar dari Mr. Big.
Gaya bermain Paul banyak dipengaruhi oleh musisi-musisi besar macam Jimmy Page, Judas Priest, Yngwie Malmsteen, Akira Takasaki, Kiss, Van Halen, Randy Rhoads, dan The Ramones. Paul juga termasuk dalam 10 besar gitaris tercepat sepanjang masa versi majalah Guitar One.
Lulusan Guitar Institute of Technologi dengan predikat terbaik ini, memulai kariernya di dunia musik dengan membentuk grup Racer X bersama rekannya John Alderete (bas) dan Jeff (drum). Tahun 1986 untuk pertama kalinya Racer X merilis album dengan title “Street Lethal”. Album kedua, “Second Heat” dirilis setahun kemudian. Di album kedua ini Paul mengajak murid terbaiknya di GIT Bruce Bouilet untuk mengisi posisi gitaris kedua di Racer X. Dengan formasi ini Racer X dijuluki band dengan duo gitaris tercepat. Album ketiga Racer X “Live ! Extreem Volume” dirilis pada tahun 1988. Pada tahun ini pula untuk pertama kalinya Paul membuat video pelajaran gitar yang diberi judul “Intense Rock Video”.
Memasuki tahun 1989 rupanya menjadi tahun keberuntungan bagi Paul Gilbert, ia ditawari posisi di band yang baru dibentuk oleh bassit ternama Billy Sheehan bersama vokalis Eric Martin dan drummer Pat Thorpey. Dengan masuknya Paul di Mr Big ia memutuskan keluar dari Racer X. Segera setelah itu Mr Big langsung merilis album dengan selftitle “Mr Big”. Debut album ini langsung meraih sukses di dunia, yang sekaligus membawa nama Paul Gibert mendunia. Selanjutnya Mr Big berturut-turut merilis album “Lean Into It” (1991), “Live! Raw Like Sushi” (1992), “Bump Ahead” (1993), “Live ! Raw Like Sushi 2″ (1994), “Hey Man” (awal 1996) dan The Best Of Mr Big (akhir 1996). Setelah album ke tujuh ini Paul hengkang dari Mr Big.Selain bersama Mr Big, pada masa-masa itu Paul Gilbert juga bermain di sejumlah album live, tribute, kompilasi maupun bermain sebagai gitaris tamu, antara lain: “Tribute to Jimi Hendrix” yang direkam secara live di Frankfurt Jazz Festival 2 Juni 1991, kompilasi super-guitarist “Guitars That Rule The World” (1991), kompilasi “L.A. Blues Authority” (1992), kompilasi “Smoke On The Water- a Tribute to Deep Purple”, kompilasi “Jeffology- a Tribute to Jeff Beck”, menjadi gitaris tamu di album solo drummer Carmine Appice dan berpartisipasi dalam rekaman solo gitaris Loudness Akira Takasaki “Respirator”. Selain itu juga Paul Gilbert pernah menjadi produser untuk debut album band “The Szuters”.
Memasuki tahun 1989 rupanya menjadi tahun keberuntungan bagi Paul Gilbert, ia ditawari posisi di band yang baru dibentuk oleh bassit ternama Billy Sheehan bersama vokalis Eric Martin dan drummer Pat Thorpey. Dengan masuknya Paul di Mr Big ia memutuskan keluar dari Racer X. Segera setelah itu Mr Big langsung merilis album dengan selftitle “Mr Big”. Debut album ini langsung meraih sukses di dunia, yang sekaligus membawa nama Paul Gibert mendunia. Selanjutnya Mr Big berturut-turut merilis album “Lean Into It” (1991), “Live! Raw Like Sushi” (1992), “Bump Ahead” (1993), “Live ! Raw Like Sushi 2″ (1994), “Hey Man” (awal 1996) dan The Best Of Mr Big (akhir 1996). Setelah album ke tujuh ini Paul hengkang dari Mr Big.
Selain bersama Mr Big, pada masa-masa itu Paul Gilbert juga bermain di sejumlah album live, tribute, kompilasi maupun bermain sebagai gitaris tamu, antara lain: “Tribute to Jimi Hendrix” yang direkam secara live di Frankfurt Jazz Festival 2 Juni 1991, kompilasi super-guitarist “Guitars That Rule The World” (1991), kompilasi “L.A. Blues Authority” (1992), kompilasi “Smoke On The Water- a Tribute to Deep Purple”, kompilasi “Jeffology- a Tribute to Jeff Beck”, menjadi gitaris tamu di album solo drummer Carmine Appice dan berpartisipasi dalam rekaman solo gitaris Loudness Akira Takasaki “Respirator”. Selain itu juga Paul Gilbert pernah menjadi produser untuk debut album band “The Szuters”.
Setelah hengkang dari Mr Big, Paul dengan dibantu oleh teman-temannya semasa di Racer X seperti Bruce Bouilet , Jeff Martin dan John Alderete merilis album solo pertamanya “King Of Clubs” (1997). Di album ini Paul menjadi vokalis sekaligus memainkan instrumen lainnya kecuali drum. Tahun 1988 Paul merilis album solo kedua “Flying Dog” dan untuk pertama kalinya manggung sebagai artis solo dengan formasi band Paul Gilbert (gitar/vocal), Tony Spinner (gitar), Kelly LeMieux (bas), Mike Szuter (keyboard/gitar) dan Scott Coogan (drum). Pada pertunjukan ini, istri Paul, Patricia ikut menjadi bintang tamu sebagai drummer. Tahun 1999 Paul merilis album live yang direkam pada saat mengelar pertunjukan di Jepang yang diberi judul “Beehive Live”.
Sejalan dengan karir solonya Paul mengadakan reuni dengan Racer X dan meriliis album “Technical Difficulties” dengan formasi yakni Jeff (vokal), Paul (gitar), John (bas) dan Scot Travis (drum). Berikutnya Paul merilis album solo ke empat, “Alligator Farm” (2000) yang menuai sukses di Jepang. Ganti di tahun 2001 Racer X merilis album “Super Heroes”, kemudian disusul album live “Snowball Of Doom”. Tahun 2002 Paul kembali merilis album “Burning Organ”. Dan tahun berikutnya merilis album the best-nya yang bertitel “The Young Dude”
Pada bulan Agustus 2003 Paul tampil di sebuah pertunjukan yang bertajuk “Guitar Wars” bersama Nuno Bettencourt dan Steve Hacket yang dapat dinikmati dalam bentuk DVD. Masih ditahun yang sama Paul juga ikut dalam proyek konser ‘Led Zeppelin Tribute’ yang dibuat oleh Mike Portnoy bersama vokalis Daniel Gildenlow (Pain Of Salvation) dan bassis Dave LaRue (Planet X). Di tahun 2004 Paul bersama Lynus Of Holliwood mengadakan tur akustik di Hard Rock CafĂ© Jepang, menghasilkan sebuah album live acoustic berjudul “Acoustic Samurai”. Tampaknya Jepang merupakan negri keberuntungan Paul karena penjualan albumnya laku keras di negara ini. Terakhir di tahun 2005 ini Paul kembali merilis album terbaru yang bertitel “Space Ship One”, dan dilanjutkan dengan menggelar tour dunia.
Nama Paul Gilbert mulai dikenal saat ia bergabung dalam Racer X yang kemudian ditinggalkannya untuk bergabung dengan Mr. Big. Namun disini pun Paul tidak bertahan lama. Tahun 1997, Gilbert memutuskan keluar dari Mr. Big.
Gaya bermain Paul banyak dipengaruhi oleh musisi-musisi besar macam Jimmy Page, Judas Priest, Yngwie Malmsteen, Akira Takasaki, Kiss, Van Halen, Randy Rhoads, dan The Ramones. Paul juga termasuk dalam 10 besar gitaris tercepat sepanjang masa versi majalah Guitar One.
Lulusan Guitar Institute of Technologi dengan predikat terbaik ini, memulai kariernya di dunia musik dengan membentuk grup Racer X bersama rekannya John Alderete (bas) dan Jeff (drum). Tahun 1986 untuk pertama kalinya Racer X merilis album dengan title “Street Lethal”. Album kedua, “Second Heat” dirilis setahun kemudian. Di album kedua ini Paul mengajak murid terbaiknya di GIT Bruce Bouilet untuk mengisi posisi gitaris kedua di Racer X. Dengan formasi ini Racer X dijuluki band dengan duo gitaris tercepat. Album ketiga Racer X “Live ! Extreem Volume” dirilis pada tahun 1988. Pada tahun ini pula untuk pertama kalinya Paul membuat video pelajaran gitar yang diberi judul “Intense Rock Video”.
Memasuki tahun 1989 rupanya menjadi tahun keberuntungan bagi Paul Gilbert, ia ditawari posisi di band yang baru dibentuk oleh bassit ternama Billy Sheehan bersama vokalis Eric Martin dan drummer Pat Thorpey. Dengan masuknya Paul di Mr Big ia memutuskan keluar dari Racer X. Segera setelah itu Mr Big langsung merilis album dengan selftitle “Mr Big”. Debut album ini langsung meraih sukses di dunia, yang sekaligus membawa nama Paul Gibert mendunia. Selanjutnya Mr Big berturut-turut merilis album “Lean Into It” (1991), “Live! Raw Like Sushi” (1992), “Bump Ahead” (1993), “Live ! Raw Like Sushi 2″ (1994), “Hey Man” (awal 1996) dan The Best Of Mr Big (akhir 1996). Setelah album ke tujuh ini Paul hengkang dari Mr Big.Selain bersama Mr Big, pada masa-masa itu Paul Gilbert juga bermain di sejumlah album live, tribute, kompilasi maupun bermain sebagai gitaris tamu, antara lain: “Tribute to Jimi Hendrix” yang direkam secara live di Frankfurt Jazz Festival 2 Juni 1991, kompilasi super-guitarist “Guitars That Rule The World” (1991), kompilasi “L.A. Blues Authority” (1992), kompilasi “Smoke On The Water- a Tribute to Deep Purple”, kompilasi “Jeffology- a Tribute to Jeff Beck”, menjadi gitaris tamu di album solo drummer Carmine Appice dan berpartisipasi dalam rekaman solo gitaris Loudness Akira Takasaki “Respirator”. Selain itu juga Paul Gilbert pernah menjadi produser untuk debut album band “The Szuters”.
Memasuki tahun 1989 rupanya menjadi tahun keberuntungan bagi Paul Gilbert, ia ditawari posisi di band yang baru dibentuk oleh bassit ternama Billy Sheehan bersama vokalis Eric Martin dan drummer Pat Thorpey. Dengan masuknya Paul di Mr Big ia memutuskan keluar dari Racer X. Segera setelah itu Mr Big langsung merilis album dengan selftitle “Mr Big”. Debut album ini langsung meraih sukses di dunia, yang sekaligus membawa nama Paul Gibert mendunia. Selanjutnya Mr Big berturut-turut merilis album “Lean Into It” (1991), “Live! Raw Like Sushi” (1992), “Bump Ahead” (1993), “Live ! Raw Like Sushi 2″ (1994), “Hey Man” (awal 1996) dan The Best Of Mr Big (akhir 1996). Setelah album ke tujuh ini Paul hengkang dari Mr Big.
Selain bersama Mr Big, pada masa-masa itu Paul Gilbert juga bermain di sejumlah album live, tribute, kompilasi maupun bermain sebagai gitaris tamu, antara lain: “Tribute to Jimi Hendrix” yang direkam secara live di Frankfurt Jazz Festival 2 Juni 1991, kompilasi super-guitarist “Guitars That Rule The World” (1991), kompilasi “L.A. Blues Authority” (1992), kompilasi “Smoke On The Water- a Tribute to Deep Purple”, kompilasi “Jeffology- a Tribute to Jeff Beck”, menjadi gitaris tamu di album solo drummer Carmine Appice dan berpartisipasi dalam rekaman solo gitaris Loudness Akira Takasaki “Respirator”. Selain itu juga Paul Gilbert pernah menjadi produser untuk debut album band “The Szuters”.
Setelah hengkang dari Mr Big, Paul dengan dibantu oleh teman-temannya semasa di Racer X seperti Bruce Bouilet , Jeff Martin dan John Alderete merilis album solo pertamanya “King Of Clubs” (1997). Di album ini Paul menjadi vokalis sekaligus memainkan instrumen lainnya kecuali drum. Tahun 1988 Paul merilis album solo kedua “Flying Dog” dan untuk pertama kalinya manggung sebagai artis solo dengan formasi band Paul Gilbert (gitar/vocal), Tony Spinner (gitar), Kelly LeMieux (bas), Mike Szuter (keyboard/gitar) dan Scott Coogan (drum). Pada pertunjukan ini, istri Paul, Patricia ikut menjadi bintang tamu sebagai drummer. Tahun 1999 Paul merilis album live yang direkam pada saat mengelar pertunjukan di Jepang yang diberi judul “Beehive Live”.
Sejalan dengan karir solonya Paul mengadakan reuni dengan Racer X dan meriliis album “Technical Difficulties” dengan formasi yakni Jeff (vokal), Paul (gitar), John (bas) dan Scot Travis (drum). Berikutnya Paul merilis album solo ke empat, “Alligator Farm” (2000) yang menuai sukses di Jepang. Ganti di tahun 2001 Racer X merilis album “Super Heroes”, kemudian disusul album live “Snowball Of Doom”. Tahun 2002 Paul kembali merilis album “Burning Organ”. Dan tahun berikutnya merilis album the best-nya yang bertitel “The Young Dude”
Pada bulan Agustus 2003 Paul tampil di sebuah pertunjukan yang bertajuk “Guitar Wars” bersama Nuno Bettencourt dan Steve Hacket yang dapat dinikmati dalam bentuk DVD. Masih ditahun yang sama Paul juga ikut dalam proyek konser ‘Led Zeppelin Tribute’ yang dibuat oleh Mike Portnoy bersama vokalis Daniel Gildenlow (Pain Of Salvation) dan bassis Dave LaRue (Planet X). Di tahun 2004 Paul bersama Lynus Of Holliwood mengadakan tur akustik di Hard Rock CafĂ© Jepang, menghasilkan sebuah album live acoustic berjudul “Acoustic Samurai”. Tampaknya Jepang merupakan negri keberuntungan Paul karena penjualan albumnya laku keras di negara ini. Terakhir di tahun 2005 ini Paul kembali merilis album terbaru yang bertitel “Space Ship One”, dan dilanjutkan dengan menggelar tour dunia.
0 comments:
Post a Comment